INGIN FILENYA?
DATANG AJA KE SOLNET! TENTUNYA LEBIH MURAH DARI WARNET MANAPUN
LOKASI
SEBELAH SELATAN MASJID AL-HUDA
Memperluas wawasan dapat dilakukan
dengan cara mengadakan kegiatan ilmiah. Misalnya seminar atau karya wisata.
Sebelum melaksanakan suatu kegiatan, sbeaiknya membuat proposal terlebih
dahulu.
Proposal adalah usulan untuk melakukan suatu kegiatan.
Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang
bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca
(individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan
tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan
informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh
persamaan visi, misi, dan tujuan. Ada beberapa hal yang biasanya di detailkan
dalam proposal bisnis:
1. Penjabaran mendetail mengenai tujuan utama dari si penulis kepada
pembacanya.
2. Penjabaran mendetail mengenai proses bagaimana mencapai tujuan si penulis
kepada pembacanya.
3. Penjabaran mendetail mengenai hasil dari proses yang telah dijabarkan diatas
sehingga mencapai tujuan yang diinginkan oleh si penulis dan juga si pembaca.
Dalam setiap usaha, apa pun jenisnya, tentu melibatkan modal. Modal ini
dapat kita kumpulkan dari simpanan pribadi, meminjam dari bank atau lembaga
pemberi pinjaman lain, atau patungan dengan partner. Jika kita berniat untuk
meminjam ke bank atau pihak pemberi pinjaman, Anda tentu harus membuat proposal
usaha. Proposal ini akan digunakan untuk memberi informasi menyeluruh tentang
usaha yang ingin Anda jalankan. Orang biasanya berpikir, membuat proposal pasti
sulit. Ternyata tidak juga. "Sebuah proposal yang baik adalah proposal
yang mampu menjelaskan secara detail sebuah usaha. Tidak harus ribet. Bisa saja
sebuah proposal hanya terdiri atas satu lembar kertas," ungkap Godo
Tjahjono, SE, MSi, praktisi bisnis wirausaha.
Tidak semua orang tahu atau mengenal bidang usaha yang jadi minat Anda. Jadi
buatlah penjelasan-penjelasan yang sederhana dan mudah dimengerti. Proposal
usaha sebaiknya memuat tujuh hal berikut ini:
1. Gambaran usaha
Poin ini memuat penjelasan secara singkat mengenai usaha yang hendak Anda
jalankan.
2. Pelaku usaha
Beri penjelasan tentang diri Anda. Masukkan latar belakang pendidikan atau
pengalaman yang bisa menunjang pelaksanaan usaha. Pemberi pinjaman akan
menganggap Anda adalah orang yang tepat.
3. Apa yang diusahakan
Poin ini menjelaskan apa yang menjadi fokus usaha Anda, apakah berbentuk barang
atau jasa. Beri tahu alasan pemilihan usaha tersebut. Akan lebih baik
jika jenis usahanya memang sedang naik daun atau yang tak lekang dimakan waktu.
4. Target pelanggan
Poin ini menjabarkan siapa calon pelanggan potensial Anda, apakah mereka
pegawai kantor, ibu rumah tangga, atau yang lainnya. Jelaskan mengapa Anda
memilih mereka.
Sebaiknya Anda memiliki pemahaman yang mendalam soal ini karena hal tersebut
akan sangat membantu aspek-aspek usaha yang lainnya. Anda jadi tahu bagaimana
cara pemasaran dan promosi yang paling tepat untuk mereka. Tidak akan ada
waktu, uang, dan tenaga yang terbuang percuma. Pihak yang memberi pinjaman akan
melihat keseriusan Anda, dan menganggapnya sebuah kelebihan.
5. Lokasi
Ini adalah salah satu poin penting dalam proposal. Jelaskan mengapa Anda
memilih suatu lokasi sebagai tempat menjalankan usaha. Sebaiknya Anda
menyesuaikan lokasi ini dengan barang atau jasa yang ditawarkan serta calon
pelanggan.
Kalau bergerak dalam bidang makanan, sangat tidak tepat rasanya bila lokasi
yang dipilih adalah yang dekat dengan tempat pembuangan sampah. Bila
menargetkan pelanggan dari kalangan menengah ke atas, jangan pilih lokasi yang
dekat pabrik. Harus yang lebih nyaman dan berkelas.
Pemberi pinjaman akan datang untuk melihat langsung lokasi itu, dan melakukan
penilaian. Jika usaha terletak di tempat yang kurang strategis, tapi masih
dalam batas kewajaran, yakinkan pemberi usaha bahwa Anda bisa mengimbangi
kekurangan ini dengan cara-cara lain. Bisa pelayanannya yang memuaskan, atau
kualitas barang atau jasanya yang di atas rata-rata.
Segi pemasaran juga bisa dioptimalkan dengan menciptakan slogan yang menarik
dan mudah diingat.
6. Jumlah pinjaman
Sebelumnya Anda harus sudah menghitung semua poin pengeluaran. Dalam proposal,
cantumkan jumlah pinjaman yang sesuai dengan perhitungan yang Anda buat. Pihak
bank akan menanyakan kemampuan Anda mengembalikan jumlah pinjaman itu. Berilah
penjelasan yang masuk akal.
7. Arus kas
Arus kas (
cash flow) adalah penjabaran rencana pemasukan dan
pengeluaran usaha. Buatlah perhitungan secara rinci dan realistis. Jangan
menetapkan target terlalu muluk di bulan-bulan awal karena usaha baru saja
dimulai. Setelah beberapa waktu, baru Anda bisa menargetkan pemasukan yang
jumlahnya stabil.
Panjangnya arus kas sebaiknya dibuat sesuai dengan lamanya waktu pinjaman yang
disepakati. Bila pinjaman akan berlangsung selama dua tahun, aturlah arus kas
selama dua tahun juga. Perinciannya dibagi dalam 24 bulan.
Satu prinsip yang perlu diingat para calon pebisnis, pemberi pinjaman biasanya
tidak mau menanggung seluruh biaya yang kita butuhkan. "Mereka hanya mau
memberi pinjaman sekian persen dari total. Mereka ingin kita juga
berkontribusi," ungkap Godo.
Jadi, tunjukkan bahwa Anda juga memiliki tanggung jawab atas usaha Anda
sendiri. Tidak masalah jika dana yang Anda miliki sedikit. Yang penting mereka
melihat niat baik Anda untuk berusaha.
Ketika melakukan penyusunan proposal
usaha, syarat utama harus dimiliki adalah memiliki informasi yang cukup tentang
hal hal yang berkaitan dengan bidang yang sedang digarap. Informasi yang aftual
dan fakta harus dimiliki agar didalam penyusunan proposal usaha tidak
ketinggalan jaman. Penyusun proposal harus mengetahui apa saja yang menjadi
kekuatan pada bidang usaha yang akan atau sedang dijalankan. Disisi lain harus
pula diketahui tentang titik kelemahan apa saja yang melingkari usaha tersebut.
Unsur unsure kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman harus diperhatikan betul
karena didalam praktiknya pasyilah dihadapi secara nyata.
Perhatikan petunjuk berikut ini ketika akan menuyusun sebuah proposal usaha:
a. Halaman depan
Dicantumkan nama dan alamat usaha serta nama orang yang paling bertanggung
jawab pada bidang usaha tersebut.
b. Daftar isi
Berisi kerangko proposal usaha, dilengkapi halaman.
c. Penjelasan proposal
Berisi strategi perusahaan dan tim manajemen pengelola usaha daam upaya
mengembangkan usaha
d. Pemasaran
Berisi penjelasan tentang pangsa pasa yang dituju, peluang pasar yang tersedia
dan berbagai upaya dan strategi untuk mencapai target pemasaran pada waktu
mendatang.
e. Produk yang dihasilkan
Pada bagian ini berisi penjelasan tentang kualitas barang atau jasa yang
dijual, kuantitas, kegunaan, keistemawaan barang atau jasa yang dihasilkan.
f. Grafik peningkatan omzet
Dalam bagian ini djelaskan tentang teknik promosi yang akan dan telah
dilakukan, tenaga penjualan, tempat-tempat untuk pemasaran produk.
g. Modal kerja
Berisi penjelasan tentang rencana masuknya sumber pendanaan bagi bergulirna
roda usaha, neraca awal perusahaan, aliran kas dan segi pendapatan perusahaan.
h. Apendiks
Berisi segala keterangan yang diperlukan untuk melengkapi isi proposal seperti
akte pendirian, SIUP, Amdal, Sertifikat usaha danl lainya.