Selamat Datang

Welcome to my blog

Mohon Do'a ya!

Yen wani ojo wedi-wedi, yen wedi ojo wani-wani

KOTA PINTU NERAKA

Posted by Yusuf lubistoro (Brojogeni) on Tuesday, March 13, 2012

Sebuah kebakaran kecil di Centralia (Pennsylvania) merembet kedalam gua batubara di bawah kota. Bulan Mei 1962, Dewan Borough Centralia mempekerjakan lima anggota pemadam sukarela membersihkan tempat pembuangan sampah kota, yang terletak di tambang tua sebelah Pemakaman Odd Fellows. Pembersihan tersebut seharusnya dilakukan pada Hari Peringatan di tahun sebelumnya, tetapi pada tahun sebelumnya tempat pembuangan sampah berada di lokasi yang berbeda.

http://www.blogcdn.com/www.joystiq.com/media/2006/04/centraliapa_realsilenthill.jpg


Si pemadam, yang telah dilakukan pada masa lalu, membakar sampah-sampah, membiarkannya sementara waktu, dan memadamkannya, itulah yang mereka kira. Sebenarnya, kebakaran tersebut masih terjadi di bagian terendah tumpukan sampah dan menyebar melalui sebuah lubang yang menuju tambang batubara yang ditinggalkan di bawah Centralia. Segala cara memadamkan api tidak berhasil, dan api itu terus membakar sepanjang 1960-an dan 1970-an. Dampak kesehatan dilaporkan terhadap beberapa penduduk karena karbon monoksida yang dihasilkan.
http://www.treehugger.com/centralia.jpg

http://www.dogbreedinfo.com/images21/BrunoBoxerPuppy47WeeksCentralia1.jpg
Tahun 1979, penduduk lokal menjadi khawatir meningkatnya masalah tersebut ketika seorang pemilik pom bensin memasukkan tongkat ke salah satu tangki minyak bawah tanah untuk mengecek tinggi bahan bakar. Ketika ia memasukkannya, terasa panas, sehingga ia menurunkan termometer dengan seutas tali dan terkejut bahwa temperatur bensin di tangki adalah 172 derajat Fahrenheit (77.8°C. Perhatian negara bagian terhadap kebakaran mulai meningkat, terutama pada 1981 ketika anak berusia 12 tahun Todd Domboski jatuh ke lubang berlebar 4 kaki sedalam 150 kaki (45 meter) yang tiba-tiba membuka di bawah kakinya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM8YSmUEKXEsyBVS0gosZnbzSODkm6JzjTHZWvNByPv89J8JTIQHyi_urRI3vQtez-ZtUQc4sKBfPGbdx7RWLN9rLyyoLOQeDKsE9x7igpRfbJ4YrBRBoY4ykcONr1IDFPTqZGIYFW24Ys/s400/centralia5.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnpttAbmmTxMREp-Lu8eMMGuFri-BbmlMIIFyYKpmE1S8rrgAhpp9HcEtwhinU9vUUPj8RlRqa02VedrG0geZVI_orjCnK_i20QhByr8BkpcRZnAWDZ4gutnyDSfuCqWefNz87NASkTxUE/s400/Centralia1WEB.jpg

Ia tertolong setelah saudara tertuanya menariknya dari mulut lubang sebelum ia terperosok. Insiden ini membawa perhatian nasional terhadap Centralia sementara sebuah grup investigator (termasuk seorang dewan negara bagian, seorang senator negara bagian, dan seorang direktur keamanan) sedang melakukan tur menuju rumah Domboski ketika insiden tersebut terjadi.

http://www.bytheriverblog.com/images/Murtha%20in%20Centralia.jpg

http://blog.hotelclub.com/wp-content/uploads/2008/08/centralia.jpg

Tahun 1984, Kongres mengalokasikan lebih dari $42 juta untuk relokasi. Kebanyakan penduduk menerima penawaran ganti rugi dan pindah ke kota Mount Carmel dan Ashland.
Saat ini, Centralia adalah tempat yang ditinggalkan serasa kosong dan berhantu. Api masih menyala di bawah kota dan ada batubara cukup untuk memberi makan api sampai 250 tahun lamanya.

http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2010/08/centralia-kota-pintu-neraka.html

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...