Saya suka pakai obat nyamuk listrik, jika nyamuk sedang
menggila di musim kemarau. Namun seringkali saya agak was-was dengan racun yang
ada di dalamnya jika digunakan tiap hari. Kebetulan, saya pernah posting
tentang
insektisida alami, dan teringat dengan manfaat kulit jeruk. Dan ternyata,
nyamuk juga termasuk serangga yang dapat diserang dengan kulit jeruk. Dalam
postingan kali ini, saya ingin menggabungkan kulit jeruk dengan pemanas obat
nyamuk yg biasa saya pakai.
Mengapa Kulit Jeruk?
Dalam postingan insektisida alami, disebutkan bahwa kulit jeruk mengandung lemonen. Ternyata lemonen sangat tidak disukai nyamuk dan serangga sejenis, karena membuat mereka merasa tercekik. Lemonen merusak zat yang melindungi sistem pernafasan serangga.
Mudah Dibuat
Jika anda punya pemanas obat nyamuk dan kulit jeruk, mari kita gunakan untuk mengusir nyamuk.
Dalam postingan insektisida alami, disebutkan bahwa kulit jeruk mengandung lemonen. Ternyata lemonen sangat tidak disukai nyamuk dan serangga sejenis, karena membuat mereka merasa tercekik. Lemonen merusak zat yang melindungi sistem pernafasan serangga.
Mudah Dibuat
Jika anda punya pemanas obat nyamuk dan kulit jeruk, mari kita gunakan untuk mengusir nyamuk.
Kulit jeruk dikumpulkan, ambil sedikit saja, dan potong dengan ukuran yang
sesuai dengan ukuran slot di pemanas obat nyamuk. Di dalam foto ini, saya pakai
ukuran 2x4 cm dan ketebalan kulit jeruknya pas sekali dengan slot yang ada.
Masukkan potongan kulit jeruk ini ke slot, dan nyalakan. Untuk sementara, Anda
bisa bebas dari nyamuk nakal.
Berikut pengalaman saya setelah mencobanya:
Kulit jeruk yang dipasang di alat pemanas ini cukup ampuh
untuk mengusir nyamuk yang menggila. Yang tadinya ganas, menjadi tidak begitu
mengganggu lagi. Yah, adalah satu dua nyamuk, tapi sangat lumayan karena saya
tidak khawatir dengan racun. Saat mengetik begini atau menonton TV jadi lebih
asyik, tanpa rasa sebal dengan ulah nyamuk.
Setelah dipakai 1 1/2 jam (sekitar 90 menit), kulit jeruk
pun mengering dan mengisut, dan harus diganti dengan yang baru.
Kulit jeruk yang ke-2 dan selanjutnya, lebih cepat mengering
(sekitar 45 menit) karena alat pemananya sudah panas, beda dengan jika baru
dinyalakan. Mungkin, jika sudah panas sekali, alat pemanasnya harus dimatikan
dulu, toh temperaturnya masih mampu mengeluarkan uap kulit jeruk
Efektif di ruang tertutup ukuran sekitar 3x4.
Daun Pepaya
Selain kulit jeruk, apalagi yang bisa mengusir nyamuk? Katanya sih, daun pepaya bisa juga digunakan. Zat yang ada dalam daun pepaya juga beracun bagi serangga. Kandungan alkaloid (karpain) dan papain yang membuatnya dapat mengusir (atau malah membunuh?) nyamuk. Namun, untuk penggunaan praktisnya, saya belum menemukannya.
Pernah sih terpikir untuk membuatnya jadi semprotan, tapi belum saya
coba. Atau mungkin air rebusan daun pepaya saya panaskan di atas pemanas minyak
aroma terapi, dan ini juga belum saya coba. Nantilah mungkin, kalau saya sudah
coba ketika nyamuk sedang gila-gilanya di musim kemarau. Yang penting, semuanya
aman dan tidak beracun bagi manusia bila dipakai setiap hari.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment