INGIN FILENYA?
DATANG AJA KE SOLNET! TENTUNYA LEBIH MURAH DARI WARNET MANAPUN
DATANG AJA KE SOLNET! TENTUNYA LEBIH MURAH DARI WARNET MANAPUN
LOKASI
SEBELAH SELATAN MASJID AL-HUDA
DESA KALIJAMBE
Kapsid
bersamaan dengan asam nukleat yang membungkusnya disebut nukleupsid. Pada virus
tertentu, nukleokapsid dbungkus lagi oleh selubung tambahan yang mengandung
protein, glikoprotein dan juga lipida. Untuk virus berbentuk heliks, protein
kapsid (biasanya disebut protein nukleokapsid) terikat langsung dengan genom
virus. Misalnya, pada virus campak, setiap protein nukleokapsid terhubung
dengan enam basa RNA membentuk heliks sepanjang sekitar 1,3 mikrometer.
Komposisi kompleks protein dan asam nukleat ini disebut nukleokapsid. Pada
virus campak, nukleokapsid ini diselubungi oleh lapisan lipid yang didapatkan
dari sel inang, dan glikoprotein yang disandikan oleh virus melekat pada
selubung lipid tersebut. Bagian-bagian ini berfungsi dalam pengikatan pada dan
pemasukan ke sel inang pada awal infeksi. Virus cacar air memiliki selubung
virus.
1.
Kapsid
Kapsid merupakan lapisan pembungkus DNA atau RNA, kapsid
dapat berbentuk heliks (batang), misalnya pada virus mozaik, ada yang berbentuk
polihedral pada virus adenovirus, ataupun bentuk yang lebih kompleks lainnya.
Kapsid yang paling kompleks ditemukan pada virus Bbakteriofaga (faga). Faga
yang pertama kali dipelajari mencakup tujuh faga yang menginfeksi bakteri
Escherichia coli, ketujuh faga ini diberi nama tipe 1 (T1), tipe 2 (T2), tipe 3
(T3) dan seterusnya sesuai dengan urutan ditemukannya. Kapsid virus sferik
menyelubungi genom virus secara keseluruhan dan tidak terlalu berikatan dengan
asam nukleat seperti virus heliks. Struktur ini bisa bervariasi dari ukuran 20
nanometer hingga 400 nanometer dan terdiri atas protein virus yang tersusun
dalam bentuk simetri ikosahedral. Jumlah protein yang dibutuhkan untuk
membentuk kapsid virus sferik ditentukan dengan koefisien T, yaitu sekitar 60t
protein. Sebagai contoh, virus hepatitis B memiliki angka T=4, butuh 240
protein untuk membentuk kapsid. Seperti virus bentuk heliks, kapsid sebagian
jenis virus sferik dapat diselubungi lapisan lipid, namun biasanya protein
kapsid sendiri langsung terlibat dalam penginfeksian sel. Virus yang
strukturnya sempurna, matang, dan mampu menginfeksi sel hidup disebut virion.
Fungsi kapsid bagi virion adalah sebagai berikut.
1.
Melindungi asam nukleat virus dari kerusakan, misalnya oleh enzim pencernaan
(nuklease).
2. Pada permukaan kapsid terdapat bagian untuk mengenali reseptor (tempat melekat) pada permukaan sel inang.
3. Menyediakan protein enzim untuk menembus membran sel inang ketika melakukan infeksi.
2. Pada permukaan kapsid terdapat bagian untuk mengenali reseptor (tempat melekat) pada permukaan sel inang.
3. Menyediakan protein enzim untuk menembus membran sel inang ketika melakukan infeksi.
Seperti
yang telah dijelaskan pada virus campak, beberapa jenis virus memiliki unsur
tambahan yang membantunya menginfeksi inang. Virus pada hewan memiliki selubung
virus, yaitu membran menyelubungi kapsid. Selubung ini mengandung fosfolipid
dan protein dari sel inang, tetapi juga mengandung protein dan glikoprotein
yang berasal dari virus. Selain protein selubung dan protein kapsid, virus juga
membawa beberapa molekul enzim di dalam kapsidnya. Ada pula beberapa jenis
bakteriofag yang memiliki ekor protein yang melekat pada “kepala” kapsid.
Serabut-serabut ekor tersebut digunakan oleh fag untuk menempel pada suatu
bakteri.
2.
Kapsomer
Kapsomer
adalah subunit-subunit protein dengan jumlah jenis protein yang biasanya
sedikit, kapsomer akan bergabung membentuk kapsid, misalnya virus mozaik
tembakau yang memiliki kapsid heliks (batang) yang kaku dan tersusun dari seribu
kapsomer, namun dari satu jenis rotein saja. Partikel lengkap virus disebut
virion. Virion berfungsi sebagai alat transportasi en, sedangkan komponen
selubung dan kapsid bertanggung jawab dalam mekanisme enginfeksian sel inang.
3.
Struktur tambahan lainnya
Struktur
tambahan lainnya, yaitu selubung virus yang menyelubungi kapsid dan berfungsi
untuk menginfeksi inangnya. Selubung ini terbentuk dari fosfolipid dan protein
sel inang serta protein dan glikoprotein yang berasal dari virus itu sendiri.
Tidak semua virus memliki struktur tambahan ini, ada beberapa yang memilikinya,
misalnya virus influenza. Secara kebetulan faga tipe genap yang diketemukan
(T2, T4 dan T6) memiliki kemiripan dalam struktur, yaitu kapsidnya memiliki
kepala iksohedral memanjang yang menyelubungi DNA dan struktur tambahan
lainnya, yaitu pada kepala iksohedral tersebut melekat ekor protein dengan
serabut-serabut ekor yang digunakan untuk menempel pada suatu bakteri.
{ 1 comments... read them below or add one }
Bacaannya lengkap, makasi yaa hehe
Post a Comment