Kondisi bisnis di
Indonesia selama triwulan III 2011 mengalami peningkatan pesat hampir
di semua sektor dibandingkan triwulan II tahun yang sama. Sektor
pengangkutan dan komunikasi melonjak paling tajam.
Data Indeks Tendensi Bisnis (ITB)
yang dilansir Badan Pusat Statistik pada Senin 7 November 2011,
mencatat nilai ITB sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 112,85,
diikuti sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan dengan ITB
110,15. Selanjutnya disusul sektorkonstruksi (108,83), sektor keuangan, real estatdan jasa perusahaan (107,80), dan sektorperdagangan, hotel dan restoran (107,64).
Sedangkan sektor listrik,
gas, dan air bersih ITB-nya tercatat 106,90, sektor industri pengolahan
(106,45), sektor jasa-jasa (106,39), dan sektor pertambangan-penggalian
(105,13).
Menurut Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Slamet Sutomo, kondisi bisnis pada
triwulan III-2011 meningkat karena adanya peningkatan pendapatan usaha,
penggunaan kapasitas produksi, dan rata-rata jam kerja.
“Sektor Pengangkutan dan Komunikasi mengalami peningkatan tertinggi untuk pendapatan usaha dan rata-rata jam kerja,” kata dia.
Sedangkan
sektor Pertambangan dan Penggalian mengalami peningkatan tertinggi
dalam hal penggunaan kapasitas produksi, dan terendah terjadi pada
Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih. Adapun sektor Pertambangan dan
Penggalian tidak mengalami peningkatan rata-rata jam kerja.
Jika pada
triwulan III-2011, rata-rata ITB tercatat 107,86, maka pada triwulan
IV, BPS memperkirakan nilai ITB sebesar 105,60, artinya secara umum
kondisi bisnis pada Triwulan IV-2011 diperkirakan akan meningkat
dibandingkan Triwulan III-2011.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment