Bagaimana
sistem pencernaan pada Serangga?
Serangga
adalah hewan kecil yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan tumbuhan.
Mulai dari membantu penyerbukan maupun sebagai bahan makanan bagi hewan yang
lainnya.
Seperti
makhluk hidup yang lainnya, serangga juga memiliki system pencernaan makanan,
karena tanpa makanan, serangga pun tidak akan dapat hidup.
Pada
dasarnya system pencernaan pada hewan khususnya serangga sama saja dengan
system pencernaan pada manusia.
hanya
saja pada hewan-hewan insectisida ini memiliki alat-alat yang khusus dan agak
rumit karena ukurannya yang sangat kecil jika dibandingkan dengan alat
pencernaan manusia.
Bayangkan
saja, serangga secara kasat mata sudah terlihat sangat kecil di mata manusia,
lalu bagaimana dengan alat-alat pencernaannya? Sebesar apakah alat-alat
pencernaannya itu?
Dan
bagaimana system pencernaan yang terjadi pada serangga? Nah untuk mengetahui
semua itu bacalah artikel ini sampai tuntas.
Serangga
adalah hewan pemakan segala zat organic. Saluran pencernaan itu biasanya
berasal dari mulut hingga anus.
Namun
pada serangga alat pencernaanya berbeda-beda disesuaikan dengan jenis makanan
yang dikonsumsinya.
Terdapat
tiga saluran utama dalam system pencernaan serangga yaitu stromodeum (saluran
pencernaan depan) yang terdiri dari usus depan (foregut), usus tengah (midgut)
dan usus belakang (kindgut); mesenteron (saluran pencernaan tengah) yang
terdiri dari kantung gastric dan ventrikulus; serta proktodeum (saluran
pencernaan belakang) yang terdiri dari ileum, kolon dan rektum.
Stromodeum
dan proktodeum dilapisi dengan lapisan kotikula, sedangkan mesentron tidak.
Usus
depan (foregut) ini dilapisi oleh lapisan kotikula dan berfungsi sebagai
pencernaan awal dan tempat menyimpan makanan, bagian ini dimulai dari bagian
mulut, eshopagus, crop dan proventiculus.
Usus
tengah (midgut) berfungsi untuk mencerna makanan dan absobsi nutrisi ke dalam
tubuh serta di dalam bagian akhir midgut terdapat tubulus Malpighi yang
berperan sebagai organ ekresi pada serangga.
Usus
belakang (kindgut) berfungsi untuk mencerna kembali makanan yang tidak berhasil
dicerna di usus tengah, dan mengoptimalkan kembali hasil eksresi yang berasal
dari tubulus Malpighi ke dalam hemolimpa.
Kindgut ini dilapisi kotikula
serta tersusun atas ileum, rectum dan berakhir di anus. Semua lapisan sistem
pencernaan pada serangga ini juga dilapisi lapisan epitel yang terletak pada
membran dasar.http://www.bimbingan.org/sistem-pencernaan-pada-serangga.htm