Selamat Datang

Welcome to my blog

Mohon Do'a ya!

Yen wani ojo wedi-wedi, yen wedi ojo wani-wani

CIRI-CIRI VIRUS SEBAGAI MAKHLUK HIDUP

Posted by Yusuf lubistoro (Brojogeni) on Thursday, September 6, 2012


INGIN FILENYA?
DATANG AJA KE SOLNET! TENTUNYA LEBIH MURAH DARI WARNET MANAPUN

LOKASI
SEBELAH SELATAN MASJID AL-HUDA 
DESA KALIJAMBE


Anda tentu sudah paham mengenai ciri-ciri umum pada makhluk hidup seperti tersusun dari sel, dapat melakukan metabolisme sendiri, dapat berkembang biak, dapat bergerak, dan sebagainya. Namun ciri-ciri makhluk hidup tersebut ternyata tidak teramati pada virus. Virus dianggap sebagi makhluk hidup karena memiliki bahan genetik (DNA atau RNA) yang mengendalikan semua aktivitas makhluk hidup. Dengan kata lain, persyaratan utama untuk dapat dikatakan sebagai makhluk hidup adalah keberadaan bahan genetik, dan virus (dari bahasa Yunani kuno yang berarti racun) memenuhi persyaratan tersebut.

Struktur tubuh virus sangat sederhana, secara umum hanya terdiri dari molekul DNA atau RNA yang diselubungi oleh selubung protein. Bahan genetik kebanyakan virus adalah DNA, dan pada sebagian virus yang lain berupa RNA. DNA virus ada yang berstruktur heliks ganda tetapi ada pula yang berstruktur benang polinukleotida tunggal. Bentuk DNA ada yang sirkuler dan ada yang linier. Struktur ARN virus berupa benang polinukleotida tunggal; bentuknya linier atau sirkuler. Nukleotida penyusun DNA atau RNA virus tidak berbeda dengan nukleotida pada makhluk hidup yang lain. Jika DNA maka nukleotidanya juga tersusun dari gula deoksiribosa, basa N (Adenin, Timin, Sitosin, Guanin), dan fosfat. Nukleotida pada RNA juga tersusun dari gula ribosa, basa N, (Adenin, Urasil, Sitosin, Guanin), dan fosfat. Baik DNA maupun RNA virus mengandung kode-kode genetik untuk membentuk selubung protein virus atau keperluan lainnya. tetapi ada pula yang berstruktur

Selubung protein virus atau kapsid tersusun dari unit-unit protein yang disebut kapsomer. Bentuk virus ditentukan oleh konfigurasi kapsomernya: ada yang berbentuk silindris, poligon, atau bentuk-bentuk lainnya. Pada beberapa virus, diluar kapsid masih dilapisi oleh selaput lipoprotein (tersusun dari protein dan lipid) yang menyerupai membran plasma, virus "bermembran" ini pada umumnya bersifat ganas atau virulen.

Di luar sel inang, virus tidak berbeda dengan benda mati. Ia tidak mampu melakukan metabolisme, membelah, dan aktivitas kehidupan yang lainnya. Tetapi bila irus berada di dalam sel inangnya ia akan memperbanyak diri (multiplikasi) sebanyak mungkin dengan memanfaatkan komponen dan organel sel inang. 

Sesuai dengan namanya yang berarti racun, beberapa virus merupakan agen penyebab beberapa penyakit yang menyerang tumbuhan, hewan, maupun manusia. Pada umumnya penyakit yang disebabkan oleh virus sifatnya ganas. Beberapa telah dapat dibuat vaksinnya sehingga dapat dilakukan tindakan preventif (pencegahan) dengan cara imunisasi, misalnya penyakit cacar air, hepatitis, polio, yang menyerang manusia; dan penyakit tetelo, penyakit mulut dan kuku yang menyerang ternak. Ada beberapa penyakit yang disebabkan virus yang hingga saat ini cara penanggulangannya masih menjadi masalah, misalnya penyakit AIDS yang menyebabkan rusaknya sistem kekebalan manusia; juga penyakit influenza yang tidak dapat disembuhkan secara total karena virus influenza selalu berubah. 

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...